0

#MaternityStory: Drama MPASI :)

Haaai~

Welcome back to blog yang fix dah banyak banget sarang laba-labanya yaaa~ hehe. Literally, sebanyak itu gaes sarang laba-labanya. Dari Februari, baru ketulis lagi bulan apani? April 2024 wkwkwk. Sampe udah abis Lebaran 2024 wkwk :”) Gila setahun lebihhhh gaes! Paraaaah. Bener-bener yaah tahun 2023 jadi tahun paling tidak produktif di dunia per-blog-an :’) Mohon maaf lahir & batin sekalian deh yaaa kalo gitu :”)

Setelah ngomongin perjalanan meng-ASI-hi yang Alhamdulillah udah lulus 2 tahun, agak extend malah kayaknya wkwkwk, seru juga ngomongin drama MPASI yang tiada berkesudahan :’) Seperti biasa akan aku bagi ke beberapa sub-judul biar memudahkan pembahasan per-MPASI-an ini yaak.

Alat Tempur MPASI

Layaknya peperangan, alat tempur untuk MPASI perlu disiapkan. Fase MPASI tuh kayak battlefield yang lebih ngeri daripada MasterChef Indonesia yang lagi viral dibahas netijen akhir November 2023 lalu. Aku jujur sangat terbantu dengan kado-kado dari orang-orang baik hati yang ngasih set alat makan (apalagi yang Pigeon Feeding Set beuhh bermanfaat bgt), karena sungguh mengurangi budget aku untuk beli alat makan. TAPI… Namanya juga ibu-ibu tetap pake acara kalap belanja wkwk. Kira-kira apa aja sih yang aku beli (dan aku miliki) buat MPASI? Sini aku bisikin~

Baca lebih lanjut
0

#MaternityStory: Lulus ASI Eksklusif

Holaaa~ HAPPY (belated) NEW YEAR 😀

Welcome back to my journal of being a mother~

Lama banget yaa vakumnya. Hehe. Tahun 2023-nya udah sampe masuk ke Februari pula :’) Jujurly, bingung banget loch, mau nulis apa lagi. Soalnya… Kayaknya banyak banget yang kudu ditulis dan diabadikan #cielah tapi bingung dari mana~ Apalagi abis newborn, terus tau tau udah nggak newborn lagi, terus tau tau udah harus MPASI~ Terus bahkan sekarang anakku udah 1,5 tahun nih, pakbapak buibu! Wadidaw. Cepat sekali sih bayi ini bertumbuhnya :’)

Makanya setelah kemarin ngomongin struggle ngurus newborn; ngomongin nama dan cerita selapanan serta aqiqah; terus sempat ngomongin imunisasi juga… Sekarang kayaknya kita ngobrolin masa menyusui aja kali ya? Sampai Alhamdulillah, Anan lulus ASI Eksklusif 6 bulan (dan sekarang masih terus ASI sampai insyaAllah 2 tahun nanti hehe).

Seperti biasa akan aku bagi ke beberapa sub-judul biar enak bacanya. So, happy reading 😀

Baca lebih lanjut
0

Memaknai ‘Bangkit’ dan ‘Pulih’

Selamat datang di diari personal tempatku memaknai kehidupan sehari-hari…

Suatu ketika, mataku berjalan menyusuri dunia maya. Keduanya bertemu dengan sebuah unggahan tentang sebuah kompetisi. Iseng, aku membaca segala ketentuannya, lalu tiba-tiba tanganku berjalan begitu saja, menuliskan baris demi baris kata yang kini sedang kamu baca. Tema besarnya adalah Kembali Berkaya: Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Oh nampaknya, memang dalam rangka peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Aku tak peduli dengan karya-karya lainnya, karena mungkin milikku paling biasa saja. Namun aku terus terusik dengan temanya: Pulih, Bangkit dan Maju Melawan Pandemi. Kata ‘Pulih’ dan ‘Bangkit’ disebut terus berulang-ulang. Terbaca dimana-mana, bergema di sini dan di sana. Dua kata yang (nampaknya) juga merupakan turunan dari semangat Presidensi G20 Indonesia: recover together recover stronger.

Aku terus terusik dengan kata ‘pulih’ dan ‘bangkit’ yang mengajakku kembali mengingat masa-masa awal pandemi. Masa yang memang menghancurkan banyak hal di dunia ini: hidup, mimpi, harapan, cita-cita, kewarasan, aspek sosial-ekonomi-budaya, segalanya.

Baca lebih lanjut
1

#MaternityStory: Keputusan Kami tentang Imunisasi Bayi

Halooo 😀

How’s life, everybody? Good? I hope so 🙂

Jadi hari ini bisa menyimak cerita tentang imunisasi bayi dengan kepala dingin wkwkwk. Soalnya, jujurly, imunisasi bayi ini adalah hal yang wajib bagiku. Tapi kalo melihat angka biaya imunisasi yang fantastis… Rasanya… Hmm….

So, in this story, I’d tell you tentang bagaimana perjalananku dan mas Lutfi menemukan pola imunisasi bayi yang nyaman buat Anan. Nyaman buat bayi, nyaman buat kami, dan tentunya nyaman buat dompet kami wkwkwk.

First thing first~

The Background: Why I Think I Have to Write About This

Mungkin ada yang mikir…

“Hah? Imunisasi mahal? Setauku gratis tuh di Puskesmas!”

B-b-b bentar, bund. Bentar. Bentar. Tak cerito sik~

Anak kami, Baswara Ananta Prawirahutama, ini kalo sambil guyonan, bisa dibilang anak mahal. WKWK. Dari dalam kandungan sampai lahiran–meski beberapa kali juga periksa sama bidan di Puskesmas, akan tetapi–selalu dan senantiasa diperiksa dokter spesialis di RSKIA yang tidak bekerja sama dengan BPJS. So, I have to fully pay all of the fees. Anan pun lahir dengan operasi sesar di RSKIA tersebut, which means, biaya melahirkannya gak sedikit. Aku dan suami pun tidak seberuntung orang-orang kerja kantoran di luar sana, yang lahirannya (dan bahkan mungkin imunisasi anaknya pun juga) dicover asuransi kantor 🙂

Lahiran di RSKIA, otomatis imunisasinya ngikut imunisasi ala RSKIA, ala DSA, yang mana Imunisasi Lengkap sesuai anjuran IDAI. Beda dengan anak-anak yang lahir di klinik/bidan/Puskesmas yang dari awal ngikut Imunisasi Dasar yang difasilitasi pemerintah. Apalagi, buku KIA (buku pink-ku) masih keluaran LAMA (belum versi 2020) di mana Imunisasi Dasar yang difasilitasi pemerintah hanya BCG; DPT-HiB-HB; Polio; MR; MMR. Sementara di buku KIA baru, kabarnya, selain yang ku sebutkan tadi pemerintah akan mulai memfasilitasi imunisasi PCV, Rotavirus, dan Japanese Ensephalitis (JE) juga–meski ternyata baru beberapa daerah yang menjadi pilot project juga yang sudah mulai bisa imunisasi PCV gratis di Posyandu/Puskesmas.

Nah…

Imunisasi Lengkap sesuai anjuran IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) inilah, ayah dan bunda, yang membuat saya harus bercerita sendiri tentang imunisasi di satu tulisan sendiri… Soalnya, kalo mau hitung-hitungan, imunisasiin bayi sesuai IDAI di dokter nih bisa bayarin satu motor baru cash loh wkwk. Cuma… Kalo buat anak kan pengennya tetap ngasih full kan ya? Karena imunisasi adalah HAK ANAK. Jadi melalui tulisan ini, sayatu eh akutu mau cerita lika liku perjalanan imunisasi Anan yang insyaAllah bisa dia dapatkan lengkap tapi agak enteng dari segi dompet ortu hehe.

Selamat menyimak 😀

Baca lebih lanjut
1

#MaternityStory: Tentang Arti Nama Baswara Ananta Prawirahutama

Haloo~

Karena masih bulan Syawal… Mohon maaf lahir & batin yaa semuanya 😀 hehe

Nah… Kembali ke topik tulisan. Kalo tulisan kemarin sudah cukup berisi sambat keluh kesah dan sebagainya sebagai seorang new mom yang mengurus newborn baby, kali ini aku lebih akan berfokus kepada cerita tentang anak laki-lakiku, anak pertama dalam keluarga kecilku: Baswara Ananta Prawirahutama

Tulisan ini akan bercerita tentang arti nama Baswara Ananta Prawirahutama, kemudian cerita aqiqah, selapanan, dan tentunya… photoshoot session Anan as a newborn baby! hihi. Yang domisilinya di Yogyakarta juga nih, semoga bisa ngasih referensi buat photoshoot newborn baby ya… Nanti aku akan cerita tentang Joe Studio Newborn~

Mari kita mulai dari sini…

Menemukan Nama dan Arti dari Baswara Ananta Prawirahutama

Baca lebih lanjut
2

#MaternityStory: Having A Newborn Baby

Hai hai semuanyaa~

Setelah officially having a newborn baby Things are changing quickly~ Banyak challenge baru setiap hari juga. Karena kemarin udah cerita cerita tentang hamil dan melahirkan, sekarang waktunya sedikit cerita tentang aku ketika masih ngurus Anan yang masih newborn~

Sebenernya… Di tulisan kemarin-kemarin juga masih ada yang kelupaan tentang persiapan menyambut newborn baby sih ya 😆 Kayak… Apa aja yang harus dibeli? Apa aja yang harus disiapin? Jadi mungkin akan sekalian aku ceritain di sini… Seperti biasanya akan aku bagi ke beberapa sub-judul berbeda biar enak bacanya 😀

Mari kita mulai…

Baca lebih lanjut
0

#MaternityStory Part 10: Melahirkan di RSKIA Rachmi – A Review

Haloo semuanya~

Marilah kita lanjutkan cerita tentang lahiran. Kalo kemarin udah cerita tentang awal ngerasain tanda mau melahirkan & cari rumah sakitnya. Sekarang aku mau fokus cerita tentang bagaimana aku diperiksa, melahirkan, dan dirawat di RSKIA Rachmi Yogyakarta. Buat yang belum baca tulisan kemarin, aku saranin buat baca dulu sih. Soalnya ini cerita sambungannya gitu… hehe.

Kali ini pun ceritanya sekalian review RSKIA Rachmi yaaa buibuu dan bunda-bunda~ Siapa tau ada yg butuh hihi :3 *habisnyaa nyari review RSKIA Rachmi dr kemarin sebelum lahiran gak nemu-nemu yang komplit sih wqwq* Kayaknya ini bakalan agak panjang jadi bersiaplahhh~

Mari kita mulai…

Baca lebih lanjut