Disini aku ingin menitipkan sebuah cerita. Tidak, aku tak akan menyebut namamu. Karena tanpa kusebut pun kamu sudah tahu jika ini tentangmu. Ya, ini memang tentang kamu…
Awalnya, aku dan kamu berteman, seperti lainnya. Aku sedikit mengagumimu karena kita sering diskusi bersama, dan aku senang dengan pikiranmu yang terbuka. Lalu, ketika kamu merasa sendiri, aku tak terima. Aku tak mau kamu merasa sendiri, karena tanpa kamu sadari banyak orang yang menjadi sahabatmu.
Aku tak mau kamu merasa sendiri. Maka dari itu, sebisa mungkin aku membuatmu nyaman sebagai teman. Kamu tahu? Tanpa kamu berkata apa-apa, aku sudah tahu semuanya. Aku tak terlalu bodoh untuk menyadari bahwa beberapa hal kecil darimu itu wujud sesuatu rasa yang tak berani kukatakan apa namanya…
Disini… Aku ingin menitipkan sebuah cerita…
Aku tahu kamu takut, dan aku pun takut. Aku dan kamu sama-sama bingung bagaimana menghadapinya. Karena baik aku maupun kamu, sama-sama tahu bahwa ini adalah sesuatu yang tidak kita kira…
Hanya saja, bolehkah aku meminta?
Aku ingin kamu seperti biasanya. Jadi kamu yang selalu ada dan selalu berdiskusi tanpa rasa canggung diantara kita.
Aku ingin kamu tak menjauhiku, tak menjaga jarak denganku.
Karena, aku tak ingin kehilangan teman sebaik dirimu…
Adapun tentang rasa ini… Bagaimana jika kamu dan aku biarkan dulu?
Kita biarkan saja semua mengalir apa adanya…
Kita biarkan Allah yang mengatur semuanya…
Will you?
Titip nama tanpa cerita ya… :3
#mlipir mampir comment ya Wita.. π
wolhaaa aal ki :p hahaha~ yadeh π